OLIGOZOOSPERMIA

OLIGOZOOSPERMIA

Oleh: dr. Syarif R.A., MPH., Akp (dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

Oligozoospermia
Oligozoospermia jika diobatai dan ditangani dengan tepat akan meningkatkan peluang kehamilan

Pengertian

Oligospermia atau oligozoospermi adalah kondisi medis yang ditandai dengan jumlah sperma yang rendah dalam air mani pria. Istilah “oligo” berarti sedikit, sedangkan “spermia” merujuk pada sperma. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesuburan pria dan menjadi hambatan dalam merencanakan kehamilan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan pengobatan oligospermia.

Klik di sini untuk Konsultasi dengan dr. Syarif, MPH., Akp

(dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

 Penyebab

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan oligospermia. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi produksi sperma. Hormon seperti testosteron, FSH (follicle-stimulating hormone), dan LH (luteinizing hormone) berperan penting dalam produksi sperma yang sehat.
  2. Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi pria, seperti epididimitis atau prostatitis, dapat mengganggu produksi sperma dan menyebabkan oligospermia.
  3. Paparan zat beracun: Paparan jangka panjang terhadap zat-zat beracun seperti pestisida, logam berat, atau bahan kimia industri tertentu dapat merusak kualitas sperma dan menyebabkan oligospermia.
  4. Gangguan genetik: Beberapa gangguan genetik seperti sindrom Klinefelter atau sindrom Y fragmen mikrodelesi dapat menyebabkan produksi sperma yang rendah.
  5. Gangguan testis: Cedera pada testis, varikokel (pelebaran pembuluh darah pada skrotum), atau tumor pada testis dapat mengganggu produksi sperma dan menyebabkan oligospermia.

 Klik di sini untuk Konsultasi dengan dr. Syarif, MPH., Akp

(dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

 

Gejala

Oligospermia pada umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, beberapa pria dengan kondisi ini mungkin mengalami gejala seperti:

  1. Kesulitan hamil

Oligospermia dapat menjadi penyebab kesulitan dalam merencanakan kehamilan, terutama jika pasangan tidak memiliki masalah kesuburan lainnya. Karena jumlah sperma yang sedikit kemungkinan sperma yang untuk membuahi sel telur sangat kecil

  1. Perubahan volume air mani

Pria dengan oligospermia mungkin mengalami perubahan volume air mani yang lebih rendah dari biasanya. Kondisi ini sering terjadi pada oligospermia. Namun volume air mani yang sedikit belum tentu menandakan jumlah sperma yang sedikit.

  1. Perubahan tekstur air mani

Air mani yang dihasilkan oleh pria dengan oligospermia mungkin memiliki tekstur yang berbeda, seperti lebih encer atau lebih kental dari biasanya. Tentu saja kekentalan juga akan ditunjukkan pada hasil pemeriksaan laboratorium.

Klik di sini untuk Konsultasi dengan dr. Syarif, MPH., Akp

(dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

Pengobatan

Pengobatan oligospermia tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Meskipun sampai saat ini penyebab pasti belum ditentukan secara spesifik. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:

  1. Terapi hormonal: Jika oligospermia disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terapi hormon dapat direkomendasikan untuk meningkatkan produksi sperma.
  2. Pengobatan infeksi: Jika oligospermia disebabkan oleh infeksi, pengobatan dengan antibiotik atau obat antiinflamasi dapat direkomendasikan untuk mengatasi infeksi dan memulihkan produksi sperma.
  3. Perubahan gaya hidup: Beberapa perubahan gaya hidup seperti menghindari paparan zat beracun, mengurangi konsumsi alkohol dan merokok, serta menjaga berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan produksi sperma.
  4. Pembedahan: Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah fisik yang mendasari oligospermia, seperti varikokel atau tumor pada testis.
  5. Teknik reproduksi bantu: Jika pengobatan tidak berhasil atau tidak memungkinkan, teknik reproduksi bantu seperti inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro (IVF) dapat menjadi pilihan untuk mencapai kehamilan.
  6. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat. Setiap kasus oligospermia dapat berbeda, dan pengobatan yang efektif akan disesuaikan dengan penyebab dan kondisi individu.

Klik di sini untuk Konsultasi dengan dr. Syarif, MPH., Akp

(dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

 

Kesimpulan

Oligospermia atau oligozoospermia adalah kondisi medis yang ditandai dengan jumlah sperma yang rendah dalam air mani pria. Penyebabnya dapat bervariasi, termasuk gangguan hormonal, infeksi, paparan zat beracun, gangguan genetik, dan gangguan testis. Meskipun tidak ada gejala yang jelas, oligospermia dapat menyebabkan kesulitan hamil. Pengobatan oligospermia tergantung pada penyebab yang mendasarinya, dan dapat melibatkan terapi hormonal, pengobatan infeksi, perubahan gaya hidup, pembedahan, atau teknik reproduksi bantu. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Klik di sini untuk Konsultasi dengan dr. Syarif, MPH., Akp

(dokter dan akupunturis kesehatan bidang infertil/ kesuburan)

Baca juga

Pengobatan oligozoospermia